Kenapa aku bisa egois ?
yang keluar bahkan dari mulutku sendiri.
namun kumuntahkan semua isi perutku.
Never thought before gue bisa sampai di titik ini.
Bener-bener se-gak percaya itu, karna kalau boleh dipikir-pikir---toh hidup gue selalu challenging
Tepat 1 minggu yang lalu.
Malam terberat yang gue laluin, semoga cuman malam itu.
Rasanya sakit banget, sedih, gak tau kenapa, gak punya banyak cerita yang bisa diungkapkan saat orang rumah nanya "Kenapa".
Kenapa ya?
Khawatir dengan keadaan, gue pun memberanikan diri ke Psikiater.
Kira-kira apa ya yang terjadi di kepala ku? Sepertinya suasananya sangat ribut. Penuh dengan hal-hal yang sebenarnya tidak ingin ku pikirkan--bahkan sebagian mungkin hal-hal yang tidak akan pernah terjadi.
Gue sering mencari info mengenai mental illness...tapi do I really need that? Im not sure yet.
Itu bahaya ya?.
Mental Illness ada berbagai macam, gue masih ragu gue masuk yang mana TAPI katanya gakboleh self diagnosed. Gue sebenernya juga gak mau merasa SAKIT tapi ya memang gue sadar gue sakit kayaknya.
Gue capek.
Gue benci saat sendiri.
Gue gak suka sepi.
Gue gak suka saat gue harus merasa menggantungkan hidup sendiri.
Boleh gak gue saat ini menggantungkan hidup gue ke pihak lain aja? karna gue gak mau merasa menjadi center of problem solver. Gue capek mikirin solusi akan masalah yang sebenernya belum atau bahkan gak akan terjadi. Tapi gue takut, gue cemas kalo one day itu kejadian.
Dari kapan ya?
Mungkin semua di awali dengan TRAUMA.
Mungkin juga tidak ada awalan.
atau Mungkin semua di awali dengan cara harus ada yang disalahkan.
Gak tau
Gue gak ngerti
-
Gue pernah dibilang sama atasan di kantor kalau gue ini adalah pribadi yang bisa dibilang tangguh, karna saat gue ada masalah gue bisa melupakannya seketika. Ya, gue pernah habis nangis terus happy lagi dengan cepat. Gue mau nanya deh, ini bukan pujian kan?
Gila ya gue itu udah dewasa. Im nearly 27 !
Perasaan dulu pas ngisi harapan pengennya : Kerja Sante, Kaya Raye, Suami Cinte
Kok jadi melewati usia ini dengan kebingungan apakah gue sakit apa enggak ya wkwkwwk
Gue gak tau, siapa yang mau disalahin. Yang jelas, di kepala gue--bagi gue, gue lah yang salah. Salah punya ekspektasi lebih, salah punya standart tinggi, salah gabisa membangun sikap, salah gak bisa tegas, salah selalu butuh validasi, salah aja.
Gue takut. Ini bakalan jadi kemana-mana. Gue bisa apa ya?
hhhhhhhhhhhhhhhhhh
Katanya harus stop dengerin lagu-lagu sedih.
Yah mungkin ini adalah salah satu cara yang akan gue coba untuk kedepannya.
Salam dari gue, yang masih gak tau mau masuk ke spectrum mana.
Some stories doesn't have to be told, doesn't have to be questioned or have to be a reasoned.
Since we don't have to know the meaning of everything-we only need to know from which point of view it is seen.
Because perspective is the way we view and understand the world around us. It shapes our thoughts, emotions, and actions.
BUT HI !
As a blogger of course there are so much to tell. I love telling stories. Sometimes I get tired of talking. And when Im tired I start to writing.
SO.... question of life
Do you see me as blogger or do you see me as who I am?
HAHA What a nice yet tricky question right?
I love being contradictory, because its depends of your perspective to see the right in me.