Jumat, 12 Desember 2014

Supernova


Saat kamu bermimpi, meraih sesuatu yang indah namun tak pasti. Sesungguhnya kamu hanya membuang seluruh waktu mu. Mimpi adalah bunga tidur, lebih baik menanam bunga dari pada menghayalkan memiliki bunga. Aku disini tertawa lepas seiring titik butiran-butiran air kesedihan. Menangiskah aku? Pantaskah air mata ini untuk seonggok insan sepertimu?.

Hina. Aku

Perasaan ini hina. Sehina saat aku melupakan, mengesampingkan semuanya. Kamu..benteng pelindungku dari dunia lainku. Aku kesal, tapi tak tau bagaimana melampiaskannya. Mungkin semua orang akan merugi jika dekat denganku. Ya, seorang tukang tulis yang akan terus menuliskan kisah sedihnya di jejaring sosial semacam ini. Hidupku dan hidupnya akan terkesan sangat menyedihkan. Walaupun itu salah tapi, inilah aku dengan segenap rangkaian kataku.

Aku mencintai dia yang jahat. Dengan segenap hati aku selalu mencintai orang-orang jahat. Walaupun mereka sempat menjadi baik. Tak apa. Karna belakangan aku menyadari, aku lebih mencintai diriku yang mencinta ini.

Jika kalian tidak bisa membantu, setidaknya jangan menyakiti.

Aku si perasa sakit, namun enggan menularkan sakitku kepada yang lain. Biarlah aku yang menderita, kalian jangan. Maka maafkanlah aku yang terpaksa merobek pelipismu. Perih bukan? Tapi berterima kasihlah kepadaku. Setidaknya aku tlah mengurungkan niat untuk merobek urat nadi mu. Rasanya pasti akan 1000 kali lebih pedih.

Jika nyawa harus dibayar dengan nyawa.

Semua perjalanan hidup adalah sinema. Bahkan lebih parah. Karna darah adalah darah dan tangis adalah tangis. Takkan ada peran pengganti dalam rasa sakitmu.

Tapi perasaan ini cukup besar untukku kuat berjalan sendiri diatas bukit berduri tanpa mu.

Ajari aku menjadi naif..senaif dirimu yang masih bisa tertawa. Disaat semua orang memikirkan bagaimana perasaan, pendapat, komentar orang lain...sementara kamu tidak. Aku akan tetap terbang, membiarkan mu mendahului ku. Membiarkan mu meraih omong kosong mu. Untuk nantinya kamu berikan kepadaku. Tapi entah untuk dinikmati berdua atau sekedar untuk alat pemukul keras yang akan ku hujamkan tepat di wajahmu. Membiarkan kamu kembali jatuh kedalam jurang yang kamu gali sendiri.

"(Degup jantung, hembusan nafas. Harmoni tanpa not) Itulah rima dari puisi yang tak pernah habis : Hidup. Dan bila jantung berhenti? Puisi adalah roh bertabir kata. Roh itu, tak pernah mati. Tak pernah pergi? Ia segalanya. Harus pergi ke mana lagi? segalanya ada padamu." (dewi dee lestari)

Rabu, 12 November 2014

So on

I don't understand what mood that I felt. It such a terrifying days. People said,  if you feel sad try to write it out cause that's the easiest way to reduce the pain. I'll try..

I don't even know what kind of "(don't wanna say it re:peep)" this. I just feel useless and this is so sick dude. I always have people's back's but nobody ever has mine...i think. Nobody said that it'd be easy, they just promised it would be worth it.

Hm..... do you ever write a really long message and you're like "wait, you know what? they don't even care" and end up with delete it. Suck.

What the hell to you? 

Never ignore a person who loves and cares for you, because one day you may realize that you’ve lost the moon while counting the stars. Being ignored by someone whose attention means the world to you is the worst feeling. Sometimes, I think you forget that I have feelings too.

It was too fast. I don't even now the reason is. You can say HI so you absolutely could say GOODBYE..at least goodbye.. 

There are so many people who care of me. And I still think about you. It's better to quietly miss someone, than to let them know and get no response back. I miss you, but you wrong and I hate you. I wish I could go back to the day I met you and just walk away. Because honestly it would've saved me so much hurt and pain.

Never play someone's feelings because you're unsure yours. Hardest thing in life, letting go of what you thought was real. I'm sorry for being so gloomy.

Jumat, 07 November 2014

Nostalgia

Since line uploaded a mini drama nya AADC, gue ngerasa masih banyakkk orang yang sebenernya rindu masa-masa dulunya. Dan gak tau kenapa juga, gue suka banget sama yang namanya bernostalgia alias flashback ke masa yang dulu-dulu.

First of all gue mau bahas Ada Apa dengan Cinta deh...

2004 itu gue baru kelas 2 SD, gue lupa detailnya kapan yang jelas gue udah dong nonton AADC. Dulu gue nonton di TV aja, karna anak se curut gue mana boleh masuk bioskop dan lagi belum ada mall di kota gue. Dulu seneng banget kalo liat film-film diputar di TV, karna emang produksi film zaman dulu masih gak sebanyak sekarang. Setipe sama Effiel I'm in Love, My heart atau Catatan akhir sekolah. Whahaha

Hm.. 12 tahun. Gue juga udah lupa jelasnya AADC sebagaimana, maklum sih dlu belum terlalu mengerti cinta. Tapi dari mini drama yang gue tonton, kayanya AADC ini adalah salah satu film yang bisa dibilang paling sukses di Indonesia. Kita gak usah liat jadulnya deh, kita liat respon masyarakat aja yang memang seolah berteriak "We need more!!".

Simple, terjawab, nyentuh, kangen, sedih, bahagia dalam durasi 10 menit lebih itu. Bagi gue LINE sih sukses mengemas semuanya. Gak bertele-tele, 10 menit aja kesannya udah dapet dan udah happy ending. Menurut gue, LINE termasuk cukup cerdas dengan memanfaatkan film ini sebagai ajang promosi mereka. I mean what the fuck? Siapa yang gak pernah nonton Ada Apa dengan Cinta. Dan gue yakin pakai banget pastiiiiiiiiiii omset LINE dan penggunanya langsung meningkat.

By the way gue lucu juga sama respon-respon netizen yang lain, kayak:
  • Cinta aja yang cantiknya gitu masih di PHP selama 12 tahun
  • Anggap aja Rangga lulus 18 tahun, tambah 12 tahun jadinya sekarang Rangga udah 30 tahun. Buset masih jomblo? 
  • Gak usah sok-sokan PHP in anak orang kalo lo belum se ganteng Rangga
  • Kenapa gak di ceritain kalau sekarang Cinta udah punya anak dan jadi bintang susu formula aja sih?
  • Gila, 2 hari di Jakarta bisa bikin gagal move on yang udah dibangun selama 12 tahun.
  • Wah Line mau ngeluncurin fitur baru ya? Yaitu chat tanpa jaringan data ataupun WiFi?


Syitt gokil bgt haha. Tapi serius deh, banyak dari generasi 90an yang sebenernya butuh banget hiburan-hiburan se seru zaman dlu. Gue sama temen-temen di kampus kadang suka main tebak-tebakan lagu jaman 2000an. Suka tiru-tiruan gaya sinetron atau acara TV kaya Putri Duyung, Jin dan Jun dan sebagainya. Gue pribadi kadang suka sedih liat acara-acara sekarang. Sumpahnya gue benci banget sama acara kebinatangan atau keindia-indiaan.

Ganteng-ganteng srigala lah, Manusia harimau lah, 7 Harimau lah, gak sekalian aja bikin Suami ku Badak Jawa atau Buku Diary 3 Macan?. Kenapa sih mesti bahas siluman? Kenapa juga mesti ngangkat budaya India? Dan mesti banget gitu ngangkat cerita anak sekolahan tapi cuplikan belajarnya sedikit banget. Ketauan banget boongnya.

Gue sih lebih memilih acara yang ada bobotnya. Atau sama sekali acara komedi aja kaya Malam Minggu Miko atau Tetangga Masa Gitu. Sisanya gue rasa gak memberikan manfaat kalau ditonton. Yakali acara komedi kan bisa buat ketawa, nah kalau yang lain? Gue miris soalnya liat anak kecil yang sok-sokan tua. Kan kena pengaruh TV juga

"Kamu bisa gak sih bersikap dewasa?" kata anak SD yang lagi berantem sama pacarnya.

Sedih banget. Dan gak salah banget kalau anak 90an bener-bener butuh hiburan yang berkualitas. Tentunyaa didampingi makanan 90an juga. Gula gait, mi Fajar, cilok, es gopean, es serut, dan kue tete. Ah..kangen

Senin, 03 November 2014

Conversation about Disappointment

Had a great conversation with my mom. Oh ye, my mom is the first person that I believe the MOST. I always tell every inch of my story to my mom. Every inch, collage life, friends, work or even love.

Mom: "Why that long face?"
Me: "What?"
Mom: "You are upset now, rite?"
Me: "Why you can see it while they couldn't?"
Mom: "Cause I am your mother.... so tell me"
Me: "Why people aren't nice while I'm doing a super nice things to them?"
Mom: "So?"
Me: "Yea.. I mean, I always do my best to everypeople. I care about them, I am also a very loyal person"
Mom: "That's in your mind, rite? People also think like that.."
Me: "But mom, God said for always doing yours in nice way so you also can get a nice respond...why I don't get it?"
Me: "I give them my attention, I trust to them, I don't care about small bad things they did to me, I always forgive them, I always say oke and never mind, If my enemy wants me again...I will even say yes. What else? Isn't my heart good enough?"
Mom: "Don't be a too-good-hearted-girl. People just like that, they are good and bad at once. That's life, don't be so serious.. Don't think too much"
Me: "I always think that being a good girl can give me a good respond for everyone. But they aren't treat me the way I treat them"
Mom: "All you should to just not to be a too-good-hearted-girl if you don't wanna feel too hurt. Cause you can't predict human"
Me: "I don't know mom........and mom can I ask you something? but please no laugh inside.."
Mom: "What?"
Me: "Why people only make an effort when they want something? But when they already got it, they even not take care what actually they want in yesterday?"
Mom: "Love?"
Me: "Not only in love mom.."
Mom: "So yes, people just make an effort for the things they really want. Whatever ways, they would take it. Man..sometimes man always doing like that."
Me: "Why? Why? While here I am..always take care all I have. Things, friends, jobs, and mostly love"
Mom: "Hell no kid, you are still in a longggg way journey. They actually care of you too"
Me: "I wish it too. And mom, how was their feeling when they take a new one and throw away a good one?"
Mom: "Disappointment"
Me: "But they always trying to looking good................ I know the answer"

End up conversation.

As you already knew, I just can't.....being rude with everypeople. I prefer to stop talking with them than saying a bad words. Actually, I'm in upset mode. But not too much, cause my mom teach me how to not upset anymore. I learn that there's no good people. I met many people everyday, some of them look so good in the outside but actually they are a sly. I met a grumpy one, and they surely a very good person and kind. There was yin and yang. There always be 2 side of life. But I still believe, bad and good people probably can life together. Hugging like yin and yang... and also do cuddles.


Senin, 27 Oktober 2014

Love is a Time Bomb

I repost this quote from my Instagram friends. User Id :: Vandryachmad

"Do you ever see a picture of someone that you used to be close to and you just remember every single things you did together and all of things you said you would do together. All the late night conversations or phone calls and remember all the good things and bad things both of you have been thru together, but then you remember that they're now just nothing but a memory and they're not in your life anymore"

Love is a time bomb waiting o explode.

Everybody knows that. Relationships are too messy. People are so obsessed with finding someone to love them because they can't love their self.

It is what it is, it was what it was. We can't change the past, for god sake we need to stop think about what we've done wrong in the past and focus on the future. I know the future is scary but we can't just run back to the past because it's familiar. There's always be some people we met no matter how hard we try will never belong in our lifes, they come into our life just to teach us how to let go. What's sad is that some people play with someone else's feelings just because they can.

My friends told me to never let the feelings gets too deep, people can change any moment. I've lost somebody who was't even mine. That's funny because at some point I though I was mean something to them but again I'm not. They broke me like a promise. I let them become my happiness, and that's where I went wrong.

You will lose someone you can't live without, and your heart will be badly broken, and the bad news is that you never completely get over the loss of your beloved, but this is also the good news. They life forever in your broken heart that doesn't seal back up. It's like having a broken leg that never heals perfectly, that still hurts when the weather colds, but you learn to dance the limp.

Tragedies happen. What are you gonna do, give up? or quit? Hell No.  I realize now that when your heart breaks, you got to fight like hell to make sure you still alive. That's life. The confusion and fear? That's there to remind you, that somewhere out there is something better, and that something is worth fighting for.

Thank you Vandry for the supa thoughts.

Kamis, 02 Oktober 2014

That Kind of Day

Baru 2 hari yang lalu gue tulis tentang bagaimana gue gak mau berharap sama ulang tahun ke 18 gue kali ini. Seberapa dewa nya perayaan ulang tahun buat gue, dan seberapa hambarnya ulang tahun yang udah-udah. Gue gak bilang kacau atau buruk, pertambahan usia adalah sebuah karunia terbesar dari Tuhan yang bisa kita dapetin tiap tahunnya, sayangnya wujud dari menyukuri itu kadang cuma kita bisa rasakan sendiri. That's why gue gak mau berharap lagi.

Siapa sangka, tahun ini gue mendapat surprise pertama dari orang tua gue. Ya mereka pasti selalu ngasih hadiah, cuma kalo bangunin malem-malem ya cuma baru kali ini sih. That's a kind of sweet. 16 tahun dulu mereka ngerayaain ulang tahun gue, dengan kue Hello Kitty lucu isi Blueberry yang gue agung-agungkan dulu. 17 tahun gue dapet IPhone yang sama sekali gak gue duga dan gue minta adanya. Gue sangat amat gak freak terhadap gadget. Dan sekarang 18 tahun, gue dapat kejutan kue. Lucu sih... Mamah sampe nelfon tante dan abang gue supaya bangunin gue. Kebaca banget sebenernya, kenpa gak langsung masuk kamar sih mah. Haha tapi tetep... gue yang ulang tahun, tapi mereka yang lope-lope an :') 


See? Jahat banget sih hahaha.. Tapi jangan sedih. Dluar setumpuk ucapan dan doa dari temen-temen, gue juga dapet satu hal yang lucu juga. Sebelumnya gue bakal cerita sedikit tentang ucapan yang dikasih temen-temen.

Yang paling gue suka sih dari Fita, doi ngasih vidio. Dia megang lilin diruangan gelap, dan gue disuruh ngepet.

*krik*

Oke, dia megang lilin diruangan gelap yang kayanya itu kamarnya. Mukanya masih kucel bulet ngantuk gitu, suara si Fita mana lucu bgt kaya bayi. Fita doain gue, bilang maaf cuma masih bisa kasih ini. Fita bilang macem-macem di doanya. Dan vidio diakhiri sama jogetan khas DijjahYellow "Selamat Ulang Tahun...Aku Ucapin". Gue yang tadinya sedih malah ketawa. Haha kreatif bgt sahabat gue yang satu ini.

Rya juga ngasih vidio, mungkin lebih ekstrim. Doi masukin foto gue yang cantik satu, selebihnya foto hina gue. Dari yang masih gendut babon sampai yang cuma pake kaos kutanx. Dengan segenap rasa terimakasih wujud syukur, gue menyuruh Rya menghapusnya karna satu dan lain hal. Haha ya keles, ntar gue dikira oprasi muka kali. By the way, thanks PUBERTY haha.

Rata-rata temen-temen ngucapin dari medsos. Gak ada yang ngucapin via sms. Pahitnya hidup dimasa platinum sih :')

Mereka ngucapin dengan berbagai doa, tapi yang paling sering kesebut sih ....

"Semoga tambah kurus"
"Stay semok ya.."
"Semoga badannya kurusan"
"Semoga body nya makin ok"
"Tetap cetar ya.."
"Makin cetar kka.."
"Sukses kerjanya.."
"Sukses kuliahnya.."
"Sukses kerja sambil kuliahnya.."
"Makin cantik"
"Tambah cantik"
"More beautiful ya"
"Cantikk"

I mean, bahas body banget nih ?!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Dan apakah gue tidak cukup cantik?!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Hahaha Thanks guys.. Tapi ucapan yang paling diterima sih dari zaki, dia bilang kalo gue harusnya udah stop ngurusin badan karna gue udah cukup kurus. Paling sabi emang nih cogan gue satu!



Banyak hal yang gak terduga, kaya temen sendiri gak ngucapin selamat ulang tahun misalnya. Mungkin dia lupa aja kali ya, gue sendiri juga suka lupa sama ulang tahun mereka. Haha. Dan misalnya juga dapat kiriman bunga.

Gue sebenernya gak ada sedikit pun ngarepin sesuatu dari mereka-mereka. Seperti post gue awal Oktober lalu. Gue sangat gak mau kecewa, gue gak mengharapkan bahkan sekalipun gak menghayalkan apa-apa. I think gak ada salahnya kalau mau cerita sedikit, di akhir nanti bakal gue kasih pesan.

Biasanya tiap ulang tahun, doinya gue yang dulu-dulu selalu nelfon jam 12 malem. Bahkan si kaka Boris zorel juga pernah. Sampe sekalian sok-sokan bikin gue bt segala. Nah taun ini gue gak ngarepin apa-apa karna males aja. Udah basi juga sih sebenernya alias ketebak banget kalo ada yang nelfon jam 12 malam. So, gue tidur kaya biasa aja. Dulu, gue sampe bela-belain begadang atau bahkan pasang alarm jam 12 malam. Nunggu orang nelfon gue...dan syukurnya selalu adasih. Gilaya...coba kalo gak ada? mungkin gue udah mewek.

Alhasil paginya gue liat gak ada missed call. No one call me. And that's not a problem. Gue liat post-an temen-temen. Ucapan-ucapan dari temen-temen. Gue bacanya tentunya sambil meng-amin-i. Liat kaya gitu aja udah seneng. Terus---terus berlangsung sampe dikantor-siang-sore gue masih asik balasin doa-doa mereka di IG, Path, Ask ataupun BBM.. ya biasa namanya juga lagi ulang tahun. Walaupun sebagian ada yang liat tapi gak ngucapin ya gue gak merasakan apa-apa. Sebenernya apalah arti sebuah ucapan ya gak sih.. Walaupun rada miris juga, org yang gue kira bakalan doain gue panjang lebar ehh cuma ngucapin "Selamat ulang tahun" dengan dua emoji melet. It's oke wae ah kata gue.

Dikampus juga, temen-temen nyalamin gue. Yah sukur sih, sekarang tradisi tepung-tepungan udah mulai berkurang. Gue selamat sampe rumah tanpa badan kotor.

Gue mau cerita betapa puas nya rasa tanpa mengharapkan terlalu besar. Gimana puasnya dapat sesuatu yang bahkan gak pernah kita bayangin buat ngedapetinnya. Gue gak nyangka, ternyata ultah gue yang ini lumayan seru juga. Gue bener-bener happy, gak kaya tahun-tahun sebelumnya sampai gue rela nulis status macem-macem kaya "h-2" dan sebagainya. Gue sangat ingin diingat sama orang-orang yang gue sayang. Gue selalu merasa kecewa karna tidak mendapatkan apa-apa dihari yang harusnya nyenengin gue.

Tapi gue sekarang bener-bener merasa bersyukur. Gue gak minta apa-apa dari merka, mereka yang kasih ini semua ke gue. Dulu, gue sebut ini sebut itu, malah parahnya gue sebutin hadiah yang gue mau. Sampe ngeupload di instagram. Tapi nyatanya? yang katanya mau ngasih hadiah akhirnya cuma bisa bilang maaf. Di kasih hadiah dalam bentuk lain, gue nya udah terlanjur kecewa karna gue udah ngarep di hadiah yang bener-bener gue pengenin. Ternyata itu kali ya masalah gue di tahun-tahun lalu. Dan mungkin malah memasalahkan mereka-mereka pula. Dari yang tadinya mau ngasih hadiah mungkin bakalan ngebatalinya karna toh gak ada gunanya ngasih hadiah yang gue gak pinginin.

Dan gue sekarang bahagia. Gue seneng, gue bisa ngelewatin ulang tahun ini dengan tidak se-drama yang dulu-dulu. Cara sederhana ternyata jauh lebih indah daripada expect too much. Gue mau berterimakasih buat semua yang udah bikin gue bahagia. Awalnya sih gak kepikiran nulis tentang ulang tahun diblog ini, karna gue kira gak akan ada yang bisa dibagi. Ternyata...gue dapat pelajaran baru. Pembukaan diumur gue.

Gak perlu mengharapkan sesuatu dengan berlebihan. Karna apa yang seharusnya jadi milik gue, ya pasti akan jadi milik gue. Kalo engga berarti gue belum berhak. Cheers. Selamat 18 Tahun..Nolyta

Senin, 01 September 2014

Be Nice or Leave


I haven't post about my personal thought for few days ago...and here you go.

Hello September. What should I do for this month?
I don't have any target every month cause you know, I always have target for every day. #ok #justjoking #imnotgoodasyouthoght

Let's make a wish for September...
Dear september, I wish I could be better a girl everyday. There's no moody girl anymore.
Dear september, I wish my 3th semester is easier than 2nd.
Dear september, I wish I can start for saving my money. I earn much....and also spent too much.
Dear september, I wish my diet program working greatly. Need 3-5 kilograms again for sure.
Dear september, I wish you would stay the same with me. Stayin like that, stayin like I want.
Dear september, Please....There's no "Wake me up when september end"

Now, let's talk about Happiness.

and............canceled. Hehe I already wrote much, but I think I should press backspace-backspace-and-backspace. Cause I'm too happy to show it

Kamis, 14 Agustus 2014

TFIOS Vs Divergent

Gue 'baru' aja nonton film Divergent sama The fault in our stars. I know, t-e-l-a-t banget ya. Cuma mau sedikit membandingkan film dengan tokoh utama yang sama ini.


Gue lebih suka Divergent. 

Dua film ini sebenernya punya makna yang bagus. I got the red line on it. Cuma jalan cerita Divergent ternyata memang lebih bagus. Bukan mengatakan #TFIOS jelek, cuma jalan ceritanya gak banget lah. Gantung juga walaupun sedihnya dapet. Tapi gue gak ngerti sedihnya kenapa.
1. Augustus tiba-tiba kena kangker?
2. Kenapa mereka ke Amsterdam dengan undangan dari asisten/istri Petter?
3. Augustus meninggal duluan tapi gak spesifik.
4. And why a sick couple doin activity like 'that'? I mean..in Amsterdam. Gak banget

Cuma gue dapet satu pesan dari film yang dibangga-bangga kan temen-temen path gue ini. Try to love in unconditional way. You will not regrets in anything, walaupun rasa kesepian itu pasti ada. Do everything while you can do. Tapi endingnya apa? Gak dapet

Mean while, Divergent. Gue sangat suka jalan ceritanya. Membagi kehidupan dalam berbagai faksi-faksi yang mewakili diri sendiri. Dengan jalan cerita yang bikin penasaran, film ini sukses banget kalo menurut gue. Sedih nya dapet, bukan cuma sedih dengan pasangan. Orang tua, keluarga, masyarakat, orang-orang satu nasib. Yaaa dapet lah sedihnya berkelas. Heww

Gue sangat suka sama pemain cowonya. Four atau Tobias. I don't even know his real name. Karakternya keren, dan ternyata dia Divergent juga. Udah gitu gantengnya gak abis-abis lagi. Haha. Walaupun dengan ending yang masih menggantung, ya gue gak tau ujung dari kereta itu mereka bakal lompat dimana? Dan gue gak ngerti kenapa mereka gak balik ke kota mereka dan ngebangun semuanya lagi. Karna, Erutide sudah bisa dikalahkan bukan? Shit gue yang bego apa apa si :')

Intinya gue juga dapet banyak hal dari film Divergent.

Dalam kehidupan, kita gak akan bisa hidup dalam satu bidang *which is faksi* kita butuh semua bidang. Intinya semua hal memang tercipta untuk diperlukan dalam kehidupan. Kita gak bisa hanya menjadi baik, hanya menjadi jujur, hanya peduli sosial, hanya pemberani dan pintar. Kita perlu menjadi pribadi yang mendekati sempurna dengan berusaha untuk menyatukan semuanya. I mean, being divergent is great.
Dan rasa takut dalam diri kita, sebenernya hanya halusinasi yang kita buat sendiri. Tentunya kita bisa hadapi sendiri juga. Nothing impossible when you believe in your self. 

Last, kalau ditanya sukaan mana antara TFIOS Vs Divergent... pastinya gue lebih memilih Divergent. Karna banyak pesan kehidupan dan gak melulu cinta didalamnya.

Gue lagi males nulis :(

Selasa, 12 Agustus 2014

Suitable For Everyone

Welcome for everyday thoughts. Let's talk about our heart..

There's 3 main position in our heart;
1. People we loved
2. People we cared
3. People we hated

Love and hate always be the best equal couple.

People we hated, is people that basically bad for you. I mean they have nothing to make you feel great. They hurt you, and they hurt you again and when you try to love them...you absolutely couldn't accept her/him. Cause they are so suck, and you not life for please them.

People we cared. I always call them friends or even family. Cause, however you hate them, you always have a position for them. I love all my friends even they all jerk or not. I always care what happened to them, and I really don't wanna lose them. (ps:Even sometimes I hope they are gone for a moment)

People we loved. The one and only position that can break your heart and fulfill your heart too. Even they did a bad things, you always have a reason for say "Never Mind". I hate love, for sure. People that we loved, easily could hurt us even they are just accidentally say zonk.

We can hate who is the best person to be hated - who is the best person to be cared but not to be loved. We can't choose them.

Love is unfair isn't it?

So.. how to be a great person? Less hate, much love and always doing care?

Impress your haters or see in the different angle. In bad things there are always have a good things. You may hate them...a lot.....and for sure. Just never look back to them anymore! All we need is step forward and move on from what we hated. Believe me, we don't always need to forgive every people we hated. Reduce your feeling. Be a white heart person.

Give everyone love. Make everyone smile whenever they meet you. I always love to see someone smile because of me. TRY to always do a great things. 3 main keys as I said.
1. Is that true?
2. Is that kind?
3. Is that necessary?
People near you will always happy if you think about this 3 keys before you do something.

Always care. I know we all not Prudential that Always Listening and Always Understanding. JUST trying to be suitable for everyone. If someone is giving you a love. Give them back, if you can't..appreciate is enough. Never play someone's feeling. If you really want be loved from them, show them how to love first. If you show them how to hate you, they surely hate you. Give what you want to be given.

So.. which position you want? Be a loved person? Be the cared person? Be a hated person?

Sixth Sense?

Sometimes... I dream about what happened next day. What will and what's goin to be next. I wondered about something that ruins in my mind. Why we do not have a super power?

Don't laugh! I just watching Ninja Turtles couple days ago. And I think, I really need super powers too.

I wish I have a sixth sense power. Yeah, you know.. I always trapped by some people who wear 'Mask' and they really not funny. They make me think they are good at first then I know, they are bad enough even in sayin hello. People are suck. I didn't even think they are bad, but why you are so bad huh?

I wish I have a sixth sense. So I know, who is the best person to get my kindness. Seriously, I hate the way I care of every single people in my life. I always hate a good face doing a bad things like sayin you stupid in your back or things that easily hurt you. They are crazy, why they need that?

A sixth sense.

I wish I have one, and change everyone near me. Cause I hate when I put a hope in someone, and they destroy it so damn easily.

Sixth sense... Hopping someday become more brighter when we all know who is the best person for our love, who is the best person for our kindness, and even who is the best person for life. Cause I really hate the way I think "Every people are Okay"

Minggu, 03 Agustus 2014

Just Keep Going


Shit just go so real. I hate this game of life. Im not talking about what you do. I just hate what I feel. Disappointment. Why we must have a expectation? While a word can hurt us anytime?

I love being happy. Everyone must. But sometimes, being happy means that you are ready for a bad things. While happy, we have a positive mind with a good expectation. And one thing can change your mood in second. Whu happy means dead isn't it?

I always try to be a wise person. Think before speak.
1. Is that true?
2. Is that kind?
3. Is that necessary?

If not so why you still talk loud? Everyone could be hurted dude. I don't think at all...I just hate people who didn't have a wise word. Practice good manners, because manners are kindness.

I love people who always make me happy when we met. They are great. But Im afraid to be happy tho, cause some shit always happens next. You know............

That sad moment when you know its time to delete his number, delete his text, delete your memories with them, delete your feelings, delete all..forget the shits and move on. But you still give them a chance cause he was the person who could make you feel great.. even though he also brings sad.

You are great. The one who can make me unconditionally. Hm.. Im not the person who easly for forgive. But when with you..I DO. And I hate this part.

Just keep going. The word I have said maybe thousand times.

Be wise.. please be wise.

Rabu, 23 Juli 2014

Speak Up, Speak Loud

Got this from my following friend on instagram. It wasn't nice tho, its deep.

--------------
"What doesn't kill you make you wish it did"
I know it sounds too much but it is. I never thought I could've ever felt in love this deep. Sometimes it's better to be alone, no one can hurt you that way. I had to accept the fact that I'm tired of this bullshit, the whole thing about relationship were way too complicated for me. I would've just ended it if I could, but I didn't though. I never believe in karma, but god damn thats real. I've rejected people and hurts their feeling more than they ever deserve. I know that's rude but it was just too hard to give others people the opportunity to taking care of the feelings I had.

But I was wrong and too late to realize.

When I start giving my lover all of the attention I got and every single feelings I had they turn their back from me.

One of my friends asked me why I keep holding on like this? This relationship ware going too far and doesn't make any sense at all. I can't answer that simple question. But one thing I don't know why... I'm scared. Scared to face the truth that if I stop, the one 'I hold on to' are going fine without me, on the other side I couldn't ever not to think about them every second I've thru.

But it just sad knowing that you did everything you can and gave every single effort you have, but they're just walking away with it. Sometimes I lay on my bed at night, and think about things I wish I could say. And sometimes the fear or failing haunt me. The pain was just too real I can tell. But somehow, the paint just makes me miss them even more. Stupid right? but it is what the truly happened. Broken heart again, another lessons learned. But as long as I can stand the pain there's no thing I couldn't do. Like I've said before, I could just give up the fight but one thing for sure is that I don't give up easily, I fight for what I want. It takes a lot for me to actually give up on something or someone. I can't just throw all the hard work and time I put into it. I can't just give up just because times are hard, especially if that thing or person mean so much to me. I keep fighting for what I want until I can't fight it anymore..and until giving up is the only option left.
--------------

Fuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.. Sad but true this guy have a great heart I guess. I couldn't say anything, it's just too deep. This is almost same with mine, but sadly this guy feel more painful haha maybe. Great, that was great to hear someone loving someone else unconditionally. I wish for you all, and I wish for my self too. There is no time for regretting cause pain make you learn better. Cause no pain no gain. And the important thing to remember is 'We are not holdin on someone/something, we are fight for it'
So..... You always knew what to do. You are the fighter so only you who have a choice.

Kamis, 13 Maret 2014

Dark Trip di Bandung

Belakangan ini gue lagi suka-sukanya baca CreepyPasta FanPage di Facebook yang isinya cerita-cerita bahkan sejarah-sejarah serem gitu. Gue juga lagi ketagihan banget main Inka Games gamenya itu kaya kita mesti mecahin strategi gimana biar bisa selamat. Walaupun tetep dengan tokoh kartun, cuma yaa keren aja lah mainnya mesti mikir dan gak gampang.

Gegara ketagihan kehoror-horor-an, gue sampai suka baca-baca urban legend gitu. Cermis-cermis dari kisah nyata. Gue tuh sebenernya penakut, cuma gak terlalu gue pikirin.

Dan barusan baca cermis di daerah Bandung, baru sadar....gue juga punya.

2 taunan yang lalu, pas itu kelas gue ngadain semacam Trip sambil Observasi kampus-kampus besar yang ada di Jakarta-Bandung. Gue sebagai anak badung ya duduknya di belakang dong ya, gue selow aja tuh boboan unyu-unyu di ranjang belakang bis padahal banyak guru gue di dalam bis itu. Daaaaaaaaan gak nyambung.

Balik lagi, mulai seremnya tuh disini. Pas sampe Jakarta, kita entah mau kemana itu gue udah lupa.. tetiba kebarengan sama satu kecelakaan gitu. Intinya sih gue gak tau kejadiannya gimana. Soalnya gue kalo di bis ya cuma rebahan aja diranjang dan tidur. Pas bangun sih anak-anak udah pada heboh aja. Jadi, gue gak bisa tidur dan karna emang udah kelamaan tidur akhirnya ya gue seru-seruan aja ngobrol sama temen-temen gue. Sebagian pada cerita horor, dan gue komedian kelas kakap ini ya ngocol aja tuh pas mereka lagi serius-seriusnya.

Gue balik kebelakang karna tiba-tiba ada satu temen gue yang air mukanya rada berubah pas gue lempar banyolan pada saat dia cerita horor. Pas itu gue ceritaan lagi sama temen-temen gue yang duduk dibarisan belakang, terus di samperin sama Om S, tour guide nya kami.

Doi cerita, katanya tadi ada kecelakaan, korbannya perempuan dan dia agak kaget gitu. Actually, kecelakaannya tuh pas banget di depan bis kami. Jadi om itu bisa cerita banyak tentang kronologisnya. Lama kelamaan om itu ceritanya makin ngaur, rada mistis. Dan ternyata om itu ngaku kalo bisa ngeliat dan komunikasi sama gitu-gituan. Pas itu cuma kami yang tau; Gue, Fita, Zaki, Mira, Nia dan Rara. Kami pada kaget. Jadi tadi ada hantu cewek ya om?..... mana kecelakaannya magrib-magrib..

Gue sih gak langsung percaya, tapi balik lagi dan balik lagi akhirnya gue percaya ajalah. Tapi sih gak ada rasa takut atau beban saat itu. Dicoba santai dan sok asik aja. Kalo denger hal-hal kaya gitu gak usah ditanggap serius, kalo serius malah kepikiran.

Jadi tuh ya, habis buka-bukaannya kami, semua kembali ke posisi sebelumnya. Dan gue kembali tidur. Itu bis tiba-tiba diam dengan alasan gak jelas. Gue diceritaain Zaki sama Fita sih karna kondisi emang tidur pules banget. Katanya sih om S cuma mau beli Pulppy orange. Gue jadi inget, beberapa hari kemudian om S cerita katanya kadang banyak makhluk yang ngikut di Bis selama dia jadi Tour Guide bertahun-tahun. Dan dengan alasan beli kopi, beli minum, sebenernya beliau "mengajak" turun si Makhluk itu. So....... dapat ditarik kesimpulan kan?

Setelah itu, kami sampai istirahat dirumah makan padang. Rasanya es batunya abis apa gimana gitu ya, sampai akhirnya om S nawarin gue buat ngambil Pulppy Orange nya di dalam bis. Dan here I am ke bis lah gue entah sama Fita atau sendirian ya gue lupa. Gue masuk lewat belakang, dan kebareng sama 2 orang temen gue yang lewat depan. Yang satu biasa aja, yang satu yang air mukanya beda tadi.

Pas akhir trip dan udah sampai di Banjarmasin, temen gue yang air mukanya berbeda ini cerita ke kita-kita kalau dia liat sosok perempuan di kursi belakang bis pada saat di lokasi rumah makan padang. Wwwwwwaaait please.. Pas saat itu kan ada gue, dan gue inget banget gue ada di deretan paling belakang, tepat disinggahsana gue, ranjang satu-satunya di Bis itu. So? Gue...bersama "dia" kah...........Dan sosok wanita itulah yang bikin perubahan pada teman gue yang ngeliat itu langsung berubah.
----
Balik lagi ke cerita.. temen gue seketika saat itu lemes dan mendadak sakit, aneh, nangis dan apalah. Kami bahkan sempat mikir kenapa... Karna emang gak ada yang tau dan dia gak bisa cerita banyak. Sesegera mungkin rombongan kami langsung di bawa ke villa di daerah Ciater. PUSPA SARI. Setelah bagi-bagi absen; Gue, Rara, Fita kebagian kamar paling ujung dan lantai dua pula dan HANYA ADA 6 ORANG DILANTAI ITU. Mesti banget di Capslock. Udah deh kami naik aja tu kanya, dan ternyata kami mendapatkan kamar nomer 14, dan 3 orang temen gue lainnya dapat nomer 12. Ternyata di Villa ini gak ada kamar nomer 13 men! Shittttttttt nya lagi dapet ranjang twin dan kami gak ada yang mau bobok sendirian dong ya. Untungnya gue kuli dan kamar itu pun gue ubah letaknya jadi ala-ala punya ranjang double.

Kamar kami cukup luas, tembusan sama kamar temen disebelah. WC nya besaar dan cuma ada satu shower, closet duduk dan westafle. Semuanya putih agak kekuning-kuningan. Bukan-bukan pup gue, tapi keramiknya agak kotor aja. Tapi gue sih biasa aja. Fita sama Rara katanya sih tidur gak nyenyak, tapi balik lagi, gue sih biasa aja. Cuma pas mandi agak parno sihh..

Dan belakangan, temen gue dari kamar sebelah ternyata baru cerita, selama di Villa itu dia selalu nemuin gumpalan rambut disekitar kamar dia. Padahal mereka semua berjilbab. Satu orang rambutnya pendek, satunya lagi sebahu dan satu nya lagi jilbabnya gak pernah doi lepas. Dan rambut yang dia dapetin ini rada panjang. Temen-temen gue kira itu rambut gue. Nah loh gimana ceritanya coba, masa kepala gue loncat.. Ya pasti bukan lah. Terus rambut siapa dong?
---
Adalagi, pas waktu jalan jalan ke pasar buku Kepala Sari. Gue, Fita, Rara, Mira dan Nia jalan bareng om S. Gue anaknya emang close book banget, alias gak suka baca buku, sukanya nulis aja. Jadi gue cuma beli satu buku dan langsung ngumpul duduk sama om S. Dan gue duduk aja lah sama om S, tiba-tiba gue berdiri dan nyamperin temen-temen yang sibuk milih-milih buku Cacing Dan Kotoran Kesayangannya. Sebentar doang, terus pas baliknya kursi itu didudukin om S dan beliau gak ada itikad juga buat nyuruh gue yang duduk. Tapi gue biarin aja, padahal udah cape banget. Dan kami berlalu aja gitu ke blok blok lain sambil cari buku-buku lain. Pas dijalan om S bilang, put maaf ya, tadi kenapa om gamau nyuruh kamu duduk, soalnya "ada" yang duduk di bangku itu. Bisa bahaya kalo kamu ngedudukin makhluk. 

Jannnnccccc, yang bener aja sih om!!!!. Tapi gue cuma senyum aja, hampir aja kena hehe.Padahal takut juga -_-

---
Ada lagiii, masih soal jalan jalan. Waktu itu kami di Jakarta ke Kota Tua. Gue dan Fita jalan bareng om S. Beliau pada nerangin semuanya ke kita. Bukan sejarahnya, tapi lebih ke Hantunyaaaa.

Jangan didudukin ada yang ngisi..
Jangan pegang, ada anunya...
Jangan foto disitu, yang ada di lukisan itu lagi berdiri tepat dibelakang kalian
Ini penjara, banyak banget makhluk menyerupai tentara pada kesakitan, mukanya ancur om sampai gak kuat ngeliatnya. 

Banyakkk banget om yang mirip banget mukanya sama papah gue ini jelasin ke gue sama Fita. Kita yang tadinya parno malah  jadi tertarik buat tanya macem-macem. Disitu ada apa om, disitu ada apaan om??

Om S juga sering cerita, pengalaman dia jadi orang travel. Dia dapat pesanan tiket, minta diantar ke alamat si pembeli. Udah ngasih alamat tau-tau yang didapet alamat kuburan. Setelah ditanya sama yang jaga kubur, emang bener itu alamatnya. Dan bener aja, yang di dalam kuburan yang mesan !! Katanya si bapa jaga kubur yang kebetulan tetangganya. Yang meninggal ini karna satu hal, pas itu  entah ada acara keluarga apa dengan anaknya, yang telah meninggal ini diminata anaknya dateng nyusulin anaknya. Sayang yang meninggal ini belum sempat nyusulin malah kecelakaan. Jadi mungkin makanya om S dapat pesanan tiket aneh itu karna si pemesan tetap kekeh mau nyusulin anaknya biar doi Rest In Peace kali ya.
---
Temen gue ke gendongan. Ya yang gue bilang air mukanya berubah itu. Dia ternyata bisa ngerasa dan ngeliat. Sayang dia terlalu mengikuti apa maunya si cewe itu. Katanya sih doi diikutin sampai Banjarmasin. Doi juga sempet masuk rumah sakit baik di Bandung sama di Banjarmasin. Dan penyakitnya sesak nafas atau maag. Doi katanya sudah melihat sosok itu pas kecelakaan waktu kami mau menuju nasi padang. Doi ketemu mata dengan sosok itu, dan doi sebenernya berubah air mukanya itu bukan karna banyolan gue atau bahkan tersinggung sama gue. Tapi ya karna ngeliat sosok itu...

Mungkin itu sebabnya sampai akhirnya om S entah beneran atau cuma alesan buat maksain keluar bis buat beli Pulppy Orange. Dan mungkin itu juga yang diliat temen gue di bis bagian belakang
---
Dan bener aja, gue bener bener gak merasa semua itu beban atau patut untuk di takuti dengan berlebihan. Bukan sok berani, kata om S dunia makhluk itu berbeda dan gak sama. Jadi cakupannya  juga bukan lahannya kita. Kalo kita merasa demikian, maka demikian. Ngerti maksud gue? Dibawa santai. Jalanin sebagaimana kita ngejalanin aja. Dan kejadian mulai dari kecelakaan, bis, villa, kota tua, bahkan tempat-tempat lain kaya UI yang kata om S kolamnya berbahaya banget, gue masih bisa mojok makan syomai di pinggir kolam itu. Belum lagi kebun teh yang penuh banget dengan begitu-begitunya. Dan jalan Tol Cipularang kata om S ada banyaak banget "penduduk" nya

Alhamdulillah sampai detik ini masih bisa mengntrol emosi diri. Bayangin kalo gur gugupan dan parnoan. Mungkin gue udah melambaikan tangan ke kamera...

Senin, 24 Februari 2014

Hidup sendiri, dikomentarin rame-rame

Udah lama banget pengen ngepost topik ini.

Gue, dengan kondisi gue yang sekarang sering banget dipandang sinis sama orang-orang. Kemaren dapet cerita, adalah gitu orang yang seolah kepo nanya-nanyain kuliah gue dimana. Oh......anak ekstensi. Itu bego apa karna gak keterima di Univ mana aja? Gitu ya?. Hah? Ekstensi? Dari aksel ke ekstensi? Payah banget.

FYI, gue keterima di Asia Pasific Malaysia jurusan Accounting, Universitas Brawijaya Malang jurusan Teknik Arsitektur dan Universitas Swasta Tanri Abeng Jakarta jurusan Accounting. Semuanya dengan tes.

Gue gak sebego itu. Gue masuk ekstensi dengan 8O an orang lainnya, sebagian jauh lebih tua dari pada gue. Which is hanya 2 orang yang paling muda dikelas ini, salah satunya ya gue. Dan alhamdulillah gue masuk dengan peringkat pertama, dengan tes ya. Alah cuma tes gitu doang sesusah apa sih?. Yup, silahkan aja, coba dan ikut hahaha. IPK gue semester ini juga lumayan banget. Bahkan gue gak menyangka bisa dapet nilai setinggi 3,8 di jurusan yang 180 derajat beda banget sama IPA. IP gue tertinggi diantara temen-temen yang gak kalah pinternya padahal.

ALHAMDULILLAH masih ada aja yang nganggap remeh. 17 taun? Kerja? Emang susah banget ya hidup lo?. Waktu ditanya papah kerja dimana, orang-orang selalu kaget dengan jawaban yang gue keluarkan. Kalo masih berkecukupan ngapain lo kerja cape-cape?. Gini deh, ngapain lo cebok kalo lo ntar pup lagi?

Orang-orang hanya bisa berkomentar sementara gak tau apa-apa soal gue. Cuma bisa mengerutkan dahi sambil bilang, kasian banget udah bodoh mesti kerja lagi. Sebenernya hidup gak segampang itu. Mungkin bakalan gampang kalo lo tinggal nodong uang sama orang tua lo.

Gue kerja, hanya berjabatan resepsionis di kantor besar. Kerjaan gue? Nerima tamu, memasukan pembukuan barang masuk dan barang keluar, sesekali gue mengangkat telfon yang berisi keluhan orang-orang tentang pelayanan kantor gue. Dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore, kebanyakan duduknya dari pada kerjanya. Gue dibayar dengan nominal lumayan banget, 2 juta. Apa? Mau bilang sedikit? Sok atuh kerja di distro, berdiri seharian sana mane teh. Kerjaan gue alhamdulillah santai dalam porsinya, gue masih bisa sambil ngerjain tugas kuliah bahkan online seperti sekarang. Walaupun waktu emang serasa ngiket gue.

Selama 3 bulan kerja, gue ngerasain banyak hal yang ternyata berharga. Waktu. 1 menit itu ternyata berharga banget, lo bisa bayangin, gue pulang kerja harus jam 5 tepat dan harus jam 5 tepat pula sampai dikampus. Kalo gue jin sih oke. Jadi, waktu itu emang berharga banget, sangat amat berharga. Fikirin aja 7km perjalanan, gue sampai dikampus jam berapa. Bisa rebahan sebentar aja rasanya syukur banget.

Tapi gue gak mengecewakan keadaan gue kok, gue malah senang dan bangga. Tapi sayang mandiri gak sesederhana itu. Capeknya, pusingnya, lebih capek ngurusin orang yang mandang kita sebelah mata terus-terusan.

Gue bangga, dengan apa adanya gue sekarang. Alhamdulillah fokus gue gak terpecah-pecah. Gue masih bisa menghasilkan dengan turut menghasilkan nilai yang bagus dibidang lain. Gue bisa bayar spp gue sendiri, gak minta uang sama orang tua lagi, lebih-lebih bisa ngasih mereka sedikit dari hasil susah-susahnya gue. Gak seberapa sih... Anyway, gue juga dalam langkah gue jadi lebih baik lagi. Hahaha, gue ngerasa bener-bener plong dengan contoh-contoh yang salah yang telah ditunjukan ke gue. Syukur bisa membenahi diri duluan. I think I'm better now. Biar ajalah orang mau ngomong gue gimana dan gue kenapa. Mereka mungkin merasa tau banget sama gue atau sok sotoy aja gitu. Ho-Ho.

Sekarang sebenernya gak ada yang lebih penting dari fokus ke tujuan awal. Nge re-start semuanya, gak ada kata telat buat memulai, gak ada kata dilarang buat mencoba dan gak ada kata takut untuk memutuskan. Semua ada ditangan kita, kita yang hidup ini. Walaupun tetap dengan omongan-omongan yang bikin gatel telinga, sebenernya kita masih butuh mereka-mereka yang underestimate sama kita, biar kita lebih mensyukuri lagi hidup, biar kita lebih sadar lagi dimana kita sekarang, biar kita bisa terus-terus lebih baik lagi buat nunjukin kemereka-mereka kalo kita tuh gini. Bukan gitu.

Kamis, 13 Februari 2014

Whup!

Never play with someone's feelings just because you're unsure of your own.